Thursday, January 7, 2010

Dunia Anak

Kita semua di dunia ini adalah anak – anak dari Ibu dan ayah kita. Yup, kalo bukan anak – anak dari mereka, memangnya kita anak siapa? Dari batu? Ya nggak mungkin dong. And bagi mereka yang ngerasa anak dari papa dan mama, jangan malu kalo di bilang anak mommy. Lah itu memang kenyataannya kok!

Nah, sebagai seorang anak yang pernah merasakan masa anak – anak dan terkadang bersikap kekanak – kanakan. Saya mencoba mengupas tentang dunia anak – anak yang riang maupun kelam.

Saya ingin banget orang – orang yang ngerasa pernah jadi anak – anak, dan yang sekarang ini sedang menikmati masa anak – anak membaca apa yang ukir dalam bentuk tulisan ini. Because, seru juga bisa mengulik dunia anak – anak. Kita bisa lebih paham apa permasalah dan apa mau mereka. Makanya saya mencoba melakukan observasi pada anak – anak yang saya temui. Dan juga beberapa hal yang pernah terjadi dan saya alami saat masih kecil.

So menurut saya, kalau kita lebih paham dunia anak – anak itu akan memudahkan kita yang suatu hari bakalan punya anak dan mereka yang sudah memiliki putra – putri, dapat melakukan apa – apa yang terbaik bagi mereka. Jangan nyontohin film atau sinetron yang menayangkan adegan kekerasan, ambillah pesan moral yang ada.

Apalagi tuh banyak yang doyan memanfaatkan anak – anak yang tak tahu – menahu, untuk mencari uang. Yang lebih parahnya ada orang tua yang seenak hati … (waduh jadi rada kagak tega mengungkapkannya) membuang anak kandungnya, di bunuh, bahkan ada yang menjual anaknya sendiri. Sadis abizzz deh! Jangan – jangan tuh orang ngak pernah jadi anak – anak. Ya, kalau mereka pernah menjadi anak – anak mana mungkin berbuat seperti itu. Karena mereka juga pernah merasakan kasih

Children

Bicara tentang anak – anak alias children (in English) banyak hal yang terbayang dalam benak kita. Tentang keluguan dari setiap polah tingkah laku dan tutur kata mereka. Kelucuan mereka. Semuanya sangat mengemaskan. Dan membuat siapa saja bisa jatuh cinta dengan sosok anak – anak.
Coba deh pandangi mata bening mereka. Aduh pasti nggak ada yang tega untuk nyakitin mereka. Yang ada kita malah falling in love with them.
Ukh… jadi bingung deh kalo dengar berita tentang beberapa orang tua yang super tega ngebuang anaknya. Apa nggak kasian? Dan banyak yang lebih parah lagi.

Sebelum kita bicara lebih lanjut tentang anak – anak, kita mesti tau dulu ‘What The
Meaning Of Children?’ check this sentence. 

Meaning of Children

Kita sering mengunakan kata anak – anak atau pun children dalam kehidupan sehari – hari. Selain mengunakan dalam berbahasa, kehidupan kita juga tak terlepas dari anak – anak
Nah, dari fenomena sehari – hari, saya mencoba untuk mendefinisikan apa itu anak – anak? tentunya pengertiannya akan berbeda dengan apa yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, karena pengertiannya menurut pendapat saya.
Anak – anak adalah bentuk jamak dari anak. Pengertian anak – anak itu sendiri dapat di bagi menjadi dua, yaitu pengertian secara umum dan khusus. Pengertian anak – anak secara umum adalah manusia yang berusia muda. Sedangkan pengertian anak – anak secara khusus adalah putra atau putri yang di lahirkan oleh orang tuanya, hingga menginjak usia dewasa ataupun manula mereka tetap di sebut sebagai anak – anak dari kedua orang tua mereka.
Selain itu saya juga mengutip pengertian anak – anak (Children) dari ‘Oxford Dictionary’. Nah meaning of children menurut ‘OD’ adalah young human being, son or daughter of any age.
Kalo di telaah pendapat saya tentang pengertian anak – anak dengan ‘OD’ nggak terlalu jauh perbedaannya.

Childish

Masih bicara tentang anak – anak, kini saya ingin mengajak anda melihat salah satu polah tingkah dari anak – anak, yaitu sifat mereka yang kekanak – kanakan. Namun untuk sifat yang satu ini tidak hanya tidak di miliki anak – anak loh. Orang dewasa alias orang yang berusia tua juga terkadang banyak yang bersikap kekanak – kanakan. Ngak jauh – jauh, saya contohnya. Terkadang saya juga bertindak kekanak – kanakan

Satu pertanyaan yang ada di dalam benak saya:

KENAPA KITA TERKADANG BERSIKAP KEKANAK – KANAKAN?

Untuk menjawabnya kita tahu dulu ‘Apa pengertian dari kekenak – kanakan atau childish?’

Yuk, kita check dalam bahasan berikut ini ;

A. Pengertian Kekanak – kanakan (Childish)

Kekanak – kanakan atau childish merupakan kata sifat / adjective. So kekanak – kanakan adalah sifat tak mau mengalah atau sikaf yang menyerupai polah tingkah anak – anak, yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah tidak berusia anak – anak. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, childish is (of an adult) behaving like children.
So kalo ngerasa udah dewasa (usianya) jangan bertindak seperti anak – anak. Tapi kalo orang bilang wajah kamu seperti anak – anak, ya nggak apa – apa. Itu berarti awet muda. He…he…
Kalo ditanya siapa yang mau awet muda? Semua orang bakalan jawab ‘MAU’. Tapi kalo di Tanya siapa yang mau bersikap kekanak – kanakan? ‘Nggak ada’ pasti itu jawabnya. Nah karena itu sebaiknya kita berusaha bertindak dewasa untuk menyikapi segala permasalahan.
Ada beberapa orang yang dibilang dewasa sebelum waktunya. Kenapa bisa seperti itu? Mereka adalah orang – orang yang menghadapi masalah yang cukup besar di usia muda dan mereka dapat mengatasi permasalah itu dengan baik. Namun jangan bersikap sok tua. Maksudnya sok bertingkah dewasa namun pikiran masih jongkok. Coba deh pikir, apa kata dunia? (ngutip kata – katanya Nagabonar).


B. Act your age

Penggalan kalimat yang saya jadikan judul dari bagian ini, kedengaran cukup keras. Ukh…, kalo ada orang yang mengatakan kepada saya kalimat seperti itu (act your age), saya pasti tersinggung. Tapi disini saya nggak akan menyinggung perasaan siapa pun.
‘MAAFLOH…’
Yuk kita kupas makna di balik kata ‘act your age’. Apa arti dari act your face dalam bahasa Indonesia? Act your age dapat di artikan ‘Bersikaplah Lebih Dewasa’. Kalimat ini merupakan celaan terhadap seseorang yang bertindak kekanak – kanakan.
So di sini saya ingin mengajak siapa saja yang membaca tulisan saya, untuk bertindak dewasa dalam keadaan apapun. Ya kalo nggak mau di bilang ‘childish’.

C. Manja

Manja? Loh kenapa manja? Apa hubungannya dengan childish (kekanak – kanakan)?
Jawabannya, karena manja adalah salah satu sifat anak – anak yang banyak di miliki oleh pribadi dewasa. Dan hubungan manja dan childish?
Manja jelas merupakan sifat dan sikap ingin di sayang dan di perhatikan oleh banyak orang. Manja memang bukan merupakan sifat yang buruk. Tapi kalo berlebihan akan membuat kita menjadi pribadi yang nggak mandiri hingga menciptakan sipat kekanak – kanakan dalam diri kita.
Jadi intinya manja adalah salah satu sebab hingga timbulnya sifat kekanak – kanakan dalam pribadi diri.

D. Selfish

Selain manja, selfish juga salah satu sikap yang menyebabkan seseorang bersikap childish.
Sebagaimana yang tertulis dalam OD, selfish merupakan kata sifat yang berarti thinking mainly of yourself and your own needs, not of others. Ya bisa dibilang sikap yang hanya memikirkan / mementingkan diri sendiri. yang lebih sering kita sebut egois.
Nah orang yang punya sifat egois/ selfish terkadang bersikap kekanak – kanakan. Dia hanya mau keinginannya saja yang terpenuhi, tanpa memikirkan keinginan orang lain. Itu sungguh tindakan kekanak – kanakan tingkat tinggi.


Nggak bangetkan dibilang childish. So kita mesti berusaha bersikap dewasa dan tegar menghadapi apa pun yang terjadi tapi jangan sampai merugikan orang lain. 

No comments:

Post a Comment